Arsip untuk Mei 23, 2010

Kepercayaan umat Kristen, bahwa Bibel berasal dari Tuhan memang tak beralasan alias kepercayaan buta. Mengapa?  Kalau kita selidiki, ayat-ayat dalam alkitab/bibel itu, maka akan banyak terdapat pertentangan-pertentangan, keanehan-keanehan, dan kemustahilan-kemustahilan/tak rasional.  Tuhan adalah Maha tahu, maka tak mungkin apa yang difirmankan saling bertentangan dan tidak masuk akal, bahkan bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Nah, marilah kita simak, bagian mana dalam Bibel yang mengandung  kemustahilan  itu.

  1. Tuhan salah menghitung umur manusia

Ini bukti Tuhan orang Kristen tak konsisten. Hal ini nampak dalam penetapan umur manusia, yang notabene adalah  ciptaan-Nya sendiri.

Perhatikan firman Tuhan tentang umur manusia.

Kejadian 6 : 3

Berfirmanlah Tuhan :”Rohku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”

INgat  kata Tuhan hanya 120 tahun.

Sekarang bandingkan dengan :

  1. Kejadian 11 : 10 Sem hidup 500 tahun
  2. Kejadian 11 : 15 Selah hidup 403 tahun
  3. Kejadian 11 : 189 Peleg hidup 209 tahun
  4. Kejadian 11 : 23 Serug hidup 200 tahun
  5. Kejadian 11 : 13 Arpakhsad hidup 403 tahun
  6. Kejadian 11 : 17 Eber hidup 430 tahun
  7. Kejadian 11 : 21 Rehu hidup 207 tahun
  8. Kejadian 11 : 25 Nahor hidup 119 tahun

KENAPA BISA SALAH HITUNG? APA KARENA BELUM ADA KALKULATOR/ SEMPOA?

2. Manusia menasehati Tuhan dan Tuhan menyesali perbuatan-Nya.

    Orang tua menasehati anaknya, itu sudah selayaknya. Manusia mendengarkan nasehat Tuhan, itu sudah sewajarnya karena memang manusia membutuhkan bimbingan Tuhan. Bagaimana kalau manusia menasehati Tuhan?  Manusia menasehati  Sang Penciptanya?

    Rasionalkah?  Mari kita lihat:

    Keluaran 32 : 9 – 14

    (9) Lagi firman TUHAN kepada Musa: “Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.

    (10) Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar.”

    (11) Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: “Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?

    (12) Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu.

    (13) Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”

    (14) Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.


    3. Galileo yang malang

      Galileo Galilei adalah pendukung teori Heliocentris miliki Copernicus dan menentang teori geocentris milik gereja. Waktu itu gereja berpendapat bahwa bumi adalah pusat peredaran tatasurya. Dari mana gereja begitu yakin dengan teori itu ? jawabnya adalah Bibel. Lihat :

      Yoshua 10 : 12

      Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”

      Nah, inilah awal kekeliruan gereja selama berabad-abad, tetapi tetap saja mereka merasa paling benar. Dari cerita konyol Yosua itulah, akhirnya Gereja berkesimpulan : Bumi menjadi pusat tata surya karena matahari dan bulan disuruh berhenti oleh Yosua.

      Penentangan Galileo terhadap pendapat gereja itu akhirnya membawa petaka baginya. Galileo diajukan ke pengadilan agama di Roma dengan tuduhan  melanggar larangan tahun 1616 (pada tahun 1616, Galileo dilarang menyebarkan hipotesa Copernicus tentang  teori Heliocentris).

      Wal hasil, Galileo  akhirnya harus mendekam  di penjara rumah di sebuah villa di Acetri. Dan tuntutan gereja tidak berubah, yaitu agar Galileo mencabut pendapatnya bahwa bumi mengelilingi matahari.

      Baru tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II dengan terpaksa minta maaf kepada dunia, dan menyadari kesalahan Gereja 325 tahun yang lalu.

      SIAPA YANG SALAH? BUKAN 100% SALAH GEREJA. TAPI KESALAHAN FATAL ADA PADA BIBEL. KARENA BIBEL ITULAH YANG MENYEBABKAN KEKELIRUAN BESAR DAN MENYESATKAN BANYAK ORANG. MASIHKAN DIKATAKAN KITAB SUCI?

      (Sumber : Injilku Yang ternoda, Yusuf Ismail Alhadid)